Atom-atom dalam satu molekul saling terikat satu sama lain oleh ikatan ion dan ikatan kovalen, sedangkan molekul-molekul terikat, walaupun lebih lemah, secara nonkovalen oleh gaya-gaya intermolekuler. Gaya-gaya ini dapat diklasifikasikan menjadi:
1. Ikatan hidrogen
2. Interaksi muatan-muatan dan interaksi muatan-dipol
3. Gaya-gaya van der Waals yang bersifat saling menarik
Alam mengandung banyak sekali supermolekul yang terdiri atas molekul-molekul yang menyusun dirinya sendiri. Pada supermolekul ini, komponen-komponen molekuler diikat satu sama lain oleh ketiga jenis gaya ini. Misalnya, kedua untaian heliks ganda dari DNA saling terikat satu sama lain oleh ikatan hidrogen antara pasangan-pasangan basa di kedua untaian (basa dari untaian yang satu berikatan hidrogen dengan basa dari untaian lainnya) dan juga saling terikat oleh interaksi tarik-menarik van der Walls (sering disebut sebagai "stacking interactions") antara pasangan basa yang bersebelahan. Contoh lainnya, mantel dari partikel virus merupakan agregat dari protein-protein berukuran kecil yang terikat satu sama lain terutama oleh gaya-gaya nonkovalen. Mantel ini merupakan objek tiga dimensi tertutup dan pada banyak partikel virus memiliki keindahan dan simetri yang begitu mempesona. baca selengkapnya disini Oleh: © 1998 Peregrine Publishers, Inc., All Rights Reserved
baca
To Download Free Books or Contents Click Here!!!!
Friday 21 November 2008
supermolekul yang mampu merakit diri sendiri
Posted by Awal Rokhmana at 06:45
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Comments:
Post a Comment